Wednesday, July 1, 2009

Kenyalang No 4



Aduhai tinggi seronok gila
Terpaut kakiku di awan putih salju
Sayup sayup dahan
Kaki langit luas mengetuk
Namun sayup sayup dahan
Perlahan atas awan
Dahanku bertunas
Namun kaki langit diam
Aku akun tunduk diri


Seperti hilang kuasa kuda semalam, jalan baik pemuisi tidak bertahan lama. Inspirasi yang muncul sempurna melesap ketika pemuisi merasa dirinya berada di puncak jaya. Seperti ketandusan modal di era masa emasnya, manusia pemuisi sedar menemui keterbatasan.

No comments:

Post a Comment